Jumat, 22 Mei 2009

antara dan sela

hari itu semakin dekat...
hari yang tadinya hanya ucapan yang terus mengecewakan yang berulang
tapi...
kiri hari itu ada di depan mata...
detik....
menit....
jam....
hari.....
kuhitung dengan jari tangan plus kaki.....
ternyata bisa!!!!

Ya Allah...
inikah karunia dan anugerah-MU untukku...
tak terasa da 3tahun hari itu kunanti....
dan kini....
terasa sadah penantianku selama ini


Alhamdulillah.....
ternyata semua menghendaki hari itu....
sujud syukurku untuk-MU.....
setelah berwaktu2 yang lalu ternyata Engkau mengabulkan do'aku...

aku hanya pasrah pada-MU....
walaupun hati ini pilu...
tapi mungkin Engkau memberi jalan yang terbaik....
Engkau masih mengujiku
Engkau masih menguji kesabaranku....
Engkau menguji ketabahanku....
walaupun orang lain tak tau
tapi....
Engkau Maha Tau....
kalau aku....sedang gundah.....

Terimakasih Yaaa Allah....
ternyata Engkau Maha mendengar do'aku....
dan inikah buah dari katabahan dan kasabaranku selama ini....


Terimakasih Yaaa Allah....
kan ku jalani Amanah-MU.....
dengan sabar dan ikhlas.....
"amien"


Riza & Yusi
11 Juni 2009

"get merried"

1 komentar:

DONdikr mengatakan...

Untuk Suamiku
Pernikahan atau perkawinan,
Menyingkap tabir rahasia.
Istri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah,
Apalagi secantik Zulaikha.

Justru Istrimu hanyalah wanita akhir jaman,
Yang punya cita-cita,Menjadi Sholehah….
Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Istri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,
Istri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,
Istri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,
Istri adalah murid, Kamu mursyidnya,
Istri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya.

Saat Istri menjadi madu, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya istri tulang yang bengkok, berhatilah meluruskannya.
Pernikahan atau perkawinan,
Mengisyafkan kita perlunya iman dan taqwa.
Untuk belajar meniti sabar dari ridho Allah SWT.

Karena memiliki istri yang tidak sehebat mana,
Justru ……Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Rasullulah,
Pun bukan pula sayyidina Ali Karamallahhuwajhah,
Cuma suami akhir zaman,Yang berusaha menjadi soleh…Amin.

Untuk Istriku
Pernikahan atau perkawinan,
Menyingkap tabir rahasia.

Suami yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Muhammad saw,
Tidaklah setaqwa Ibrahim as,
Pun tidak setabah Ayub as,
Ataupun segagah Musa as,
Apalagi setampan Yusuf as.

Justru Suami hanyalah pria akhir jaman,
Yang punya cita-cita,Membangun keturunan yang Sholeh….
Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Suami menjadi pelindung,
Kamu penghuninya,
Suami adalah nahkoda kapal,
Kamu navigatornya,
Suami bagaikan balita yang nakal,
Kamu adalah penuntun kenakalannya,
Saat suami menjadi raja, Kamu nikmati anggur singgasananya,
Seketika suami menjadi bisa, Kamulah penawar obatnya,
Seandainya suami masinis yang lancang, Sabarlah memperingatknnya.

Pernikahan atau perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa.
Untuk belajar meniti sabar dari ridho Allah SWT.

Karena memiliki istri yang tidak segagah mana,
Justru ……Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga,
Pun bukan pula Hajar, yang begitu setia dalam sengsara.

Cuma wanita akhir zaman,Yang berusaha menjadi solehah…Amin.